Sleman -- Danramil 12/Mlati Mayor Inf Agus Eriyanto, SE mewakili Dandim 0732/Sleman hadiri FGD (Focus Group Discussion) diskusi kelompok terpumpun diselenggarakan oleh Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta dan dibuka oleh Wakil Bupati Sleman. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Parasamya Lantai 2 Sekda Kab. Sleman, Kamis (27/05/2021).
Diskusi dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Miharsa, SE, Dandim 0732/Sleman diwakili Mayor Inf Agus Eriyanto, SE, Kapolres Sleman Diwakilkan, Asisten 1 Sekda Kab. Sleman Drs. Joko, Kepala Balai Balai Bahasa Prov. DIY Drs Imam Budi, Kepala Instansi Se Kab. Sleman dan tamu undangan.
Tujuan dari acara tersebut yaitu untuk menanamkan kesadaran tentang pengutamaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang di ranah publik serta menghasilkan rekomendasi berupa kegiatan, kerja sama, dan kebijakan yang mendukung pengutamaan Bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sleman menekankan, kita harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia.
"Bahwa Bahasa Indonesia memiliki nilai rasa atau nilai konotasi, pengutamaan penggunaan Bahasa Negara yaitu Bahasa Indonesia baik dalam keperluan formal maupun non formal dan harapannya agar dapat menginspirasi kita bahwa kita diamanahkan untuk mengutamakan Bahasa Indonesia." Pungkasnya.
Di sela sela diskusi Danramil 12/Mlati menyampaikan, keberadaan dan penggunaan bahasa Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
"Undang-undang ini, yang mendasarkan niat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, menjaga kehormatan dan menunjukkan kedaulatan bangsa dan negara, serta menciptakan ketertiban, dan standardisasi penggunaan bahasa, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa dan kebanggaan nasional sebagai bahasa resmi NKRI," tegasnya.
(Penmil12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar