Sleman --- Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M meninjau Latihan Penanggulangan Bencana Alam Kodim 0732/Sleman yang diselenggarakan Korem 072/Pamungkas TA 2022 bertempat di Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Kamis, (1/12/2022).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Turut Danpusterad, Kasrem 072/Pamungkas, Kasiren Korem 072/Pamungkas, para Kasi Kasrem 072/Pamungkas, para Dandim, para Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 072/Pamungkas, Kapolresta Sleman, Kepala SAR DIY, Kepala Basarnas DIY, Kepala BPBD Sleman, Kepala BMKG Sleman, Kepala BPPTKG Sleman, Kapanewon Cangkringan dan Kepala Kalurahan Glagaharjo.
Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M didampingi langsung oleh Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning S.I.P beserta para Kasi Korem 072/Pamungkas dan para pejabat Forkopimda Slemen meninjau Kolat, Posko Tanggap Darurat (Posko Utama, Dapur Lapangan, Tenda Pengungsian, Fasilitas Kesehatan, Tenda Penampungan Pengunsi dan Media Center) yang bertempat di lapangan Kalurahan Glagaharjo Cangkringan Sleman dilanjutkan mengecek ketiga Dusun tempat pengungsian (Dusun Kali Tengah Lor, Kali Tengah Kidul dan Dusun Serunen) serta melihat sarana dan prasarana pendukung di Posko Utama BPBD Sleman.
Danpusterad menyampaikan bahwa tujuan meninjau Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 072/Pamungkas yang bertempat di wilayah Kodim 0732/Sleman dalam rangka melihat secara langsung bagaimana mekanisme pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam Erupsi Gunung Merapi dapat berjalan dengan baik.
“Kita ketahui bersama bahwa Gunung Merapi ini pernah terjadi Erupsi di tahun 2010, yang banyak menelan korban jiwa, ternak dan perumahan sehingga dari kejadian tersebut kita bisa mengambil pengalaman bagai mana kita mengatasi dan mengantisipasi persoalan tersebut.” jelasnya.
Lebih lanjut Danpusterad menegaskan bahwa hal paling penting dalam mengatasi permasalahan bencana alam ini antara TNI, Polri, Pemda Sleman dan komponen bangsa lainnya selalu bekerjasama bersinergi untuk mengatasi permasalahan dilapangan, sehingga bisa menghindari sekecil mungkin jatuhnya korban.
“Saya melihat Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 072/Pamungkas hari ini kolaborasi antara TNI, Polri dan Pemda Sleman serta masyarakat cukup baik terlihat semua yang dibutuhan dalam penanganan bencana alam bisa digelar meliputi dapur lapangan, tenda pengungsian, fasilitas kesehatan, tenda penampungan pengungsi dan sarana kendaraan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Danpusterad memberikan penekanan bahwa dengan selesainya kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 072/Pamungkas ini untuk segera melaksanakan evaluasi pada setiap tahapan latihan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran, karena dengan demikian berbagai kelemahan, hambatan, kekurangan dan kendala yang ditemukan selama berlangsungnya latihan tersebut dapat dijadikan masukan untuk upaya perbaikan dalam penyelenggaraan latihan sejenis di masa yang akan datang.(Pendim 0732/Sleman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar